Sejarah Singkat

Kodim 0732/Sleman merupakan salah satu Komando Distrik Militer di bawah Korem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro. Berdiri sejak tahun 1961, Kodim ini memperkuat peran TNI AD dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketahanan wilayah Kabupaten Sleman. Kodim ini juga aktif dalam program pembinaan teritorial, ketahanan pangan dan penanggulangan bencana. Awal Pembentukan Kodim 0732/Sleman dilatar belakangi Beberapa Hari setelah Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, dimana-mana dibentuk Organisasi Badan Keamanan Rakyat (BKR) dan badan-badan kelaskaran. Tanggal 5 Oktober 1945 BKR dan badan-badan kelaskaran dirubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) termasuk di wilayah Kabupaten Sleman. Setelah Belanda melancarkan agresi militernya yang ke II pada tanggal 19 Desember 1948 sd 5 Januari 1949 maka dalam rangka menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan jalan perang Gerilya, rakyat semesta. Inilah cikal bakal “Wehrkreise” yang merupakan wilayah teritorial Komando Resor Militer dan “SUB Wehrkreise” yang merupakan wilayah teritorial Komando Distrik Militer. Inti dari Korem 072/Pamungkas adalah penjelmaan dari Resimen Infanteri/Sub Teritorium 13 dan Resimen Infanteri/Sub Teritorium 15 yang merupakan kelanjutan dari Brigade “O“ dan “P“. Sejak 10 Oktober 1950 Brigade “O” berubah menjadi “Brigade Pangeran Diponegoro yang daerah tanggung jawabnya meliputi karesidenan Kedu, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Karesidenan Surakarta termasuk didalamnya Kodim 0732/Sleman. Pada Periode tahun 1950 sampai dengan tahun 1961 merupakan periode kejelasan dan pembangunan bagi Korps Diponegoro. Tantangan-tantangan yang berupa pengacau-pengacau bersenjata pada saat itu dapat diatas oleh Divisi Diponegoro, bahkan menjadikan kesatuan yang berkedudukan di Komando Tentara dan Teritorium IV Jawa Tengah menjadi semakin kokoh dan dewasa dalam organisasi serta mutu keprajuritannya. Pembangunan Angkatan Darat terus berjalan, disamping menjalankan tugas melakukan operasi-operasi keamanan dalam Negeri. Demikian pula Divisi Diponegoro dengan seluruh kesatuannya, pengalaman-pengalaman operasi dan hasil pendidikan dan latihan yang dijalankan terus menerus secara terencana telah dapat membawa kemajuan. Dari kesatuan Divisi Diponegoro pada akhirnya terbentuklah Organisasi Kodam VII/Diponegoro sebagai alat pertahanan dan kemanan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia nomor S/D/AP/49 tanggal 31 Oktober 1949 ditunjuk sebagai Panglima Kolonel Gatot Soebroto. Surat Keputusan KASAD nomor 983/KASAD/ PNTP/50 tanggal 20 Juli 1950 tentang wilayah Indonesia menjadi 7 Teritorium dan Jawa Tengah menjelma menjadi Teritorium IV sebagai pengganti nama Divisi III yang meliputi wilayah Jawa Tengah, yang pada saat itu terdiri atas 8 Brigade. Pada tanggal 5 Oktober 1950 bertepatan Hari Ulang Tahun ke 5 Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI), dengan Surat Keputusan Panglima Teritorium IV Divisi Diponegoro nomor 34/B-4/D. III/50 secara resmi berlakunya dan harus dipakainya emblim Divisi Diponegoro sekaligus menghapus semua emblim yang dipakai sebelumnya dan selanjutnya oleh Panglima (Kolonel Gatot Soebroto) ditetapkannya bahwa hari jadi Kodam VII/Diponegoro adalah tanggal 1 Maret 1950. Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VII/Dip Nomor : KPTS/ 207/ VIII/ 1961 tanggal 29 Agustus 1961 tentang penyusunan kembali Resimen Infanteri 13 menjadi Korem 072/Pamungkas yang daerah tanggung jawabnya meliputi Karesidenan Kedu dan Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk didalamnya Kodim 0732/Sleman. Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VII/Diponegoro No. : Kep / 4 / I/1966 tanggal 29 Januari 1966 tentang Kode Korem 072/Pamungkas mengalami penyederhanaan yang daerahnya meliputi 10 Kodim di daerah Karesidenan Kedu dan Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk didalamnya Kodim 0732/Sleman. Hari Jadi Kodim 0732/Sleman adalah 1 September 1961 bersamaan dengan hari jadi Korem 072/Pamungkas berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VII/Diponegoro Nomor Kpts/ 207/ VIII/ 1961 tanggal 29 Agustus 1961.

Struktur Organisasi

• Komandan Kodim (Dandim)
• Kepala Staf Kodim (Kasdim)
• Staf Intelijen (Staf-1/Intel)
• Staf Operasi (Staf-2/Ops)
• Staf Personel (Staf-3/Pers)
• Staf Logistik (Staf-4/Log)
• Staf Teritorial (Staf-5/Ter)
• 17 Danramil di kecamatan
• Unit Intel
• Sandi Kodim
• Babinsa di seluruh desa

Koramil Wilayah Sleman

• Koramil 01/Cangkringan
• Koramil 02/Pakem
• Koramil 03/Turi
• Koramil 04/Tempel
• Koramil 05/Sleman
• Koramil 06/Nganglik
• Koramil 07/Ngemplak
• Koramil 08/Kalasan
• Koramil 09/Prambanan
• Koramil 10/Berbah
• Koramil 11/Depok
• Koramil 12/Mlati
• Koramil 13/Seyegan
• Koramil 14/Minggir
• Koramil 15/Moyudan
• Koramil 16/Godean
• Koramil 17/Gamping

Daftar Komandan (Dandim)